PIRIT NTT/DION DB PUTRA
PANTAI PEDE--Pantai Pede menyembulkan panorama yang indah. Pasirnya putih, lautnya tenang, sangat cocok untuk mandi dan rekreasi. Gambar diabadikan, belum lama ini.
PANTAI PEDE--Pantai Pede menyembulkan panorama yang indah. Pasirnya putih, lautnya tenang, sangat cocok untuk mandi dan rekreasi. Gambar diabadikan, belum lama ini.
* Diserahkan kepada Pihak Swasta
Spirit NTT, 27 April-3 Mei 2009, Laporan Oby Lewanmeru
LABUAN BAJO, SPIRIT --- Obyek wisata Pantai Pede harus dikelola serius. Hal ini menjadi alasan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) untuk menyerahkan pengelolaannya kepada pihak swasta atau pihak ketiga.
Rencana ini disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mabar, Drs. Viktor Raul, ketika ditemui di Labuan Bajo, Selasa (14/4/2009).
Raul mengatakan, Pantai Pede yang merupakan salah satu obyek yang ada di sekitar Labuan Bajo harus dikelola serius sehingga bisa memberikan hasil bagi daerah.
"Selama ini kondisi pantai memang cukup memrihatinkan. Karena itu, pemerintah sudah memikirkan ke depan agar obyek itu perlu dikelola pihak swasta," tambahnya.
Raul menjelaskan, pihak swasta, terutama yang bergerak di bidang usaha, akan dilibatkan untuk mengelola obyek wisata itu, dan akan diatur sesuai mekanisme dan aturan yang ada sehingga tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
"Kita bisa juga kapling sesuai bidang sehingga dikontrak pihak swasta untuk dipakai untuk usaha. Usaha itu diharapkan berdampak dan menarik wisatawan untuk mengunjungi lokasi itu," kata Raul.
Menyinggung aset Pantai Pede yang sampai saat ini belum diserahkan ke Pemkab Mabar, Raul mengatakan, secara otonom pihaknya bisa mengelola aset itu agar bisa bermanfaat bagi daerah setempat.
Dia mengakui, selama ini obyek wisata ini banyak dikunjungi warga lokal di Labuan Bajo, terutama pada hari libur. Selain warga lokal, pantai ini juga sering dikunjungi wisatawan manca negara.
"Kita akan selalu memperbaiki sejumlah infrastruktur dalam lokasi wisata itu. Kita tetap berupaya agar lokasi wisata itu bisa menjadi salah satu daerah tujuan wisata karena berada dekat jantung kota," ujarnya. (*)
Spirit NTT, 27 April-3 Mei 2009, Laporan Oby Lewanmeru
LABUAN BAJO, SPIRIT --- Obyek wisata Pantai Pede harus dikelola serius. Hal ini menjadi alasan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) untuk menyerahkan pengelolaannya kepada pihak swasta atau pihak ketiga.
Rencana ini disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mabar, Drs. Viktor Raul, ketika ditemui di Labuan Bajo, Selasa (14/4/2009).
Raul mengatakan, Pantai Pede yang merupakan salah satu obyek yang ada di sekitar Labuan Bajo harus dikelola serius sehingga bisa memberikan hasil bagi daerah.
"Selama ini kondisi pantai memang cukup memrihatinkan. Karena itu, pemerintah sudah memikirkan ke depan agar obyek itu perlu dikelola pihak swasta," tambahnya.
Raul menjelaskan, pihak swasta, terutama yang bergerak di bidang usaha, akan dilibatkan untuk mengelola obyek wisata itu, dan akan diatur sesuai mekanisme dan aturan yang ada sehingga tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
"Kita bisa juga kapling sesuai bidang sehingga dikontrak pihak swasta untuk dipakai untuk usaha. Usaha itu diharapkan berdampak dan menarik wisatawan untuk mengunjungi lokasi itu," kata Raul.
Menyinggung aset Pantai Pede yang sampai saat ini belum diserahkan ke Pemkab Mabar, Raul mengatakan, secara otonom pihaknya bisa mengelola aset itu agar bisa bermanfaat bagi daerah setempat.
Dia mengakui, selama ini obyek wisata ini banyak dikunjungi warga lokal di Labuan Bajo, terutama pada hari libur. Selain warga lokal, pantai ini juga sering dikunjungi wisatawan manca negara.
"Kita akan selalu memperbaiki sejumlah infrastruktur dalam lokasi wisata itu. Kita tetap berupaya agar lokasi wisata itu bisa menjadi salah satu daerah tujuan wisata karena berada dekat jantung kota," ujarnya. (*)
1 komentar:
Posting Komentar